Julia Perez Calon Bupati Pacitan

Dunia politik di Indonesia ini kadang memang seperti dagelan, ndak cuma anggota DPR yang kadang suka ngecap sana-sini padahal ndak menguasai persoalan, para bintang (baca: selebriti) pun banyak diburu sekedar untuk mendulang suara.

Tanpa menutup mata bahwa memang ada sebagian selebriti kita yang punya kapabilitas sebagai politisi, sampeyan pasti juga mengakui bahwa sebagian yang lain punya muka tembok untuk mempermalukan diri sendiri. Misalnya Mbak Rachel Maryam yang waktu ditanya beda DPR dan DPD menjawab dengan terbata-bata bahwa DPR itu yang membuat Undang-undang, sedangkan DPD adalah perpanjangan tangan DPR. Atau Patrio yang di saat temen-temen artisnya wadul soal pajak ternyata dia ndak ngerti pajak blas.

Tapi politisi kan ndak cuma di DPR, kaum seleb boleh berbangga dengan Dede Jusuf dan Rano Karno yang keliatan intelek dan berhasil memenangi pilkada. Bangga juga dengan Marissa Haque yang walaupun kalah tapi tetep keliatan elegan.

“Memangnya kalo sama Saiful Jamil ndak bangga Le?” Tanya Kang Noyo.

Saya ngakak, teringat Saiful Jamil yang sempat dicalonkan jadi bakal calon wakil walikota Serang. Lha piye, Mas Saiful itu nyanyi saja sudah malu-maluin je, gimana kalo nanti jadi wakil walikota?

Sempat beredar pula kabar bahwa Inul Daratista mau nyalon jadi bupati Malang, yang nampaknya isu belaka. Soalnya berita itu ndak jelas sumbernya, dan yang bersangkutan juga menyangkal.

“Tapi kalo itu beneran juga ndak mungkin kepilih Le.” Ujar Kang Noyo.

“Memang kenapa Kang?” Tanya saya.

“Orang Malang tentunya ndak mau nasibnya kayak korban lumpur lapindo, begitu dibor kampungnya tenggelam. Pastinya kan yo mikir-mikir kalo mau dipimpin sama Ratu Ngebor.” Jawab Kang Noyo ngasal.

Halah!

Sekarang yang terbaru, sejumlah partai yakni Partai Amanat Nasional, PKPB, PKPI, PBB, Partai Patriot dan Gerindra, serta Hanura, merangkul Julia Perez untuk ikut dalam penjaringan calon bupati Pacitan. Betul sodara-sodara, Julia Perez siap untuk menjadi pimpinan tempat kelahiran presiden Susilo Bambang Yudoyono.

Saya ndak ngerti guyon apalagi yang sedang dimainkan para politisi daerah ini. Tapi mosok pilkada, ajang pemilihan seorang pemimpin yang bakal menentukan hitam putihnya suatu daerah selama lima tahun ke depan itu dianggep panggung untuk guyonan?

kalo jupe kampanye saya kuatir banyak yang jantungan...

“Kamu itu ngerti apa soal politik Le? Politisi itu wong pinter, tentu milih Julia Perez juga ada pertimbangan yang mateng.” Ujar Kang Noyo sambil pringas-pringis.

Saya memang ndak gitu ngerti politik, tapi setau saya Julia Perez itu model iklan kondom yang waktu nyanyi lebih banyak goyangnya, waktu main pilem juga cuma pamer belahan dada. Cuma itu, belum pernah denger si mbak itu punya kelebihan lain.

“Ndak usah ikut mikir Le, itu kan bisa-bisanya tim sukses saja. Soal pilkada ini mau calonnya jadi atau ndak jadi tim sukses akan selalu sukses.” Tandas Kang Noyo.

Jiyan!