Hal Bodoh Itu Bernama Moto dan Yel-yel

Sampeyan pernah mendengar konsep adult learning? Bukan adult yang ngeres-ngeres itu lho ya, tapi sebuah konsep pembelajaran yang konon berbeda dengan konsep pembelajaran tradisional. Mungkin sampeyan jadi bertanya-tanya lagi, kalo berbeda dengan konsep pembelajaran tradisional kenapa namanya bukan konsep pembelajaran modern? Lha mbuh, wong yang ngasih nama bukan saya.

Kalo mau mempelajari asal-usulnya sampeyan bisa baca-baca Andragogi-nya Mustofa Kamil yang super duper panjang kali lebar mbahas masalah ini. Yang saya pahami sih sederhana saja, pada konsep adult learning peserta didik ndak cuma ditempatkan sebagai objek yang pasif tapi sebagai subjek yang aktif. Silakan protes, karena jaman saya SD dulu pun sudah ada CBSA, Cara Belajar Siswa Aktif.

Orang dewasa ndak bisa dididik dengan metode seperti mengajar anak-anak karena mereka punya:

  1. Konsep diri
  2. Pengalaman hidup
  3. Kesiapan belajar
  4. Orientasi belajar
  5. Kebutuhan pengetahuan
  6. Motivasi

Dengan melihat kondisi di atas maka adult learning harus dilakukan dengan dasar asumsi bahwa peserta didik memiliki kemampuan aktif dalam merencanakan arah belajar, memiliki bahan, memikirkan cara terbaik untuk belajar, menganalisis dan menyimpulkan serta mampu mengambil manfaat dari belajar atau dari sebuah proses pendidikan.

Keren tho bahasa saya? Jelas, wong saya copy paste

Tutor, guru, atau apapun sampeyan menyebutnya hanyalah dalam posisi sebagai fasilitator, pembelajaran dilakukan nyaris secara mandiri oleh para peserta itu sendiri.

“Kok tumben kamu mbahas adult yang model begini Le?” Tanya Kang Noyo di sela aroma kopi yang uapnya masih mengepul di warung Mbok Darmi.

“Biasanya adult versimu itu kan ndak jauh-jauh dari foto mesum sama video esek-esek.”

Halah!

Walaupun sebenarnya konsep adult learning ini sudah dimulai dari sejak bapak saya masih balita, sekitar tahun 1950, tapi di pabrik tempat saya mburuh konsep ini tergolong baru diterapkan.

Saya ingat jaman dulu waktu awal-awal mburuh, sebagai anak baru saya kadang disuruh ikut pelatihan. Macem-macem pelatihannya dan selalu saya jalankan dengan senang, bukan karena pelatihannya, karena tiap kali di kelas rasanya saya jadi balik seperti anak SD, duduk diam mendengarkan sambil sesekali mencuri-curi lihat ke arah jam yang rasanya berjalan lamban. Mungkin hal yang sama juga berlaku bagi para tutornya, karena yang sering terjadi adalah jam dipadatkan, pulang lebih awal, dan saya bisa jalan-jalan.

Kalo saya ndak salah perubahan baru terjadi sekitar lima tahun yang lalu. Pelatihan dilakukan dengan suasana yang berbeda, formasi kelas yang biasanya mengingatkan saya pada jaman SD diubah menjadi suasana restoran, maksud saya ada beberapa kelompok kursi yang mengelilingi satu meja, mirip restoran tho?

Belajar di kelas ndak lagi ngantuk, menyenangkan sebenarnya. Kecuali dua ritual yang selalu ada di awal pelatihan. Membuat moto dan yel-yel, dua hal paling bodoh yang diwajibkan ada di setiap pelatihan.

Wis, ngaku saja, sampeyan yang pernah mengalami pelatihan dengan moteode sama pasti juga akan mengeluhkan hal yang sama. Ya kecuali sampeyan adalah tipikal orang yang percaya hidup ini semudah cocotnya omongan para motivator.

Moto hidup setiap orang pasti punya, senggakpunya-nggakpunyanya paling ndak orang masih punya moto “jalani hidup apa adanya”. Yel-yel pun setiap orang pasti ada, minimal yel-yel, “Diamput! urip kok soro tenan.”

Moto itu apa sih?

Menurut Mbah Wiki moto adalah kalimat, frasa, atau kata sebagai semboyan atau pedoman yang menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan dari suatu organisasi.

Sekarang dalam waktu tiga menit sampeyan disuruh membuat kalimat yang menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan organisasi. Apa ndak guyon itu namanya? Wong kadang orang yang satu meja dengan sampeyan saja belum semua sampeyan kenal.

“Ndak papa tho Le, kan cuma buat latihan.” Sela Kang Noyo.

Saya tetep saja berpikir itu menggelikan, buat apa? Moto yang dibuat dalam waktu tiga menit adalah sepalsu-palsunya moto, dan kepalsuan itulah yang dipaksa oleh fasilitator untuk kita presentasikan selama dua menit berikutnya. Ndak punya nuansa apa-apa selain cuma buat pantes-pantesan, yang penting ada, karena di setiap pelatihan memang harus ada, entah untuk alasan apa.

Setelah itu disusul hal paling bodoh berikutnya, yel-yel. Konon yel-yel berasal dari Bahasa Inggris, yell, yang berarti teriakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yel adalah pekikan atau sorakan para pelajar (mahasiswa, anggota perkumpulan, dsb) untuk memberi dorongan semangat kpd regunya yg sedang bermain (bertanding dsb); teriakan khusus di kalangan pramuka.

Saat sampeyan beraktifitas di luar, saat bener-bener butuh semangat untuk mengimbangi kemampuan fisik yang sudah di di ambang batas, boleh lah kita meneriakkan yel-yel demi memicu adrenalin. Lha ini di dalam ruangan ber-AC, duduk anteng melihat presentasi, dan sampeyan masih disuruh teriak-teriak?

Lagi-lagi the most stupid thing yang dipaksakan harus ada karena dari sononya memang sudah dikondisikan untuk ada, dan sampeyan dipaksa percaya bahwa itu memang harus ada.

“Wis Le, aku pulang saja, kamu protes thok, bikin kuping gatel. Aku tadi gorengan lima, sama kopi, tolong bayari dulu.” Kang Noyo ngeloyor pulang, ndak peduli kalo sekarang tanggal tua, lagi sama-sama ndak punya duitnya.

Seharusnya saat seperti ini saya mengeluarkan yel-yel, semacam wedhus! Atau damput! Itu akan jadi yel-yel yang jujur, keluar dari hati, tapi ndak ada kata yang keluar, saya cuma mesem kecut.

Jiyan!

22 comments on “Hal Bodoh Itu Bernama Moto dan Yel-yel

  1. moratmaritz berkata:

    yeaa.. hilangkan yel yel yg dilombakan di ALP!!

  2. raramendoet berkata:

    Habis baca obrolan Kang Noyo, jadi keluar motto sejujurjujurnya :

    Semprul!.

    :)) Hahahaha…

    Tapi motto yang baik mestinya jadi telur motivasi yang baik. Ya tho Kang Noyo?

  3. malangchoret berkata:

    ada yg lebih parah…disuruh yelling (teriak) kok malah nyanyi…. hiks

  4. Annas D Human berkata:

    mottonya : GSM yg baik
    Yell2 : Oh yes oh no

  5. Rumahku Katanya Sih Surgaku berkata:

    saya pernah ngusulin yel-yel grup saya pas pelatihan..”MAK NYOOOSSS” gitu tok..eh…kok yo dituruti..keliatan banget kalo itu sekedar asal2an
    ramutu memang gitu2an. Pas pelatihan mottonya paling bagus, mbalik kantor kerjaannya cuma nggedabrus

  6. simbahh.. =))

    iki ra isoh, nek moco postingan njenengan ora ngguyu.

    yo wis kebayang mbah, nek modele koyo mejo terus ngelingker-ngelingker. =))

  7. zedeen berkata:

    saya pernah ngusulin yel-yel grup saya pas pelatihan..”MAK NYOOOSSS” gitu tok..eh…kok yo dituruti..keliatan banget kalo itu sekedar asal2an
    ramutu memang gitu2an. Pas pelatihan mottonya paling bagus, mbalik kantor kerjaannya cuma nggedabrus

  8. fathimuhammadattaqi berkata:

    jiyan tenan yo kang..hehe…motivator dibayar buat ngoceh sih….

  9. chocoVanilla berkata:

    Nek giliran yell biasanya aku pamit pipis :mrgreen:

  10. WikiVitamin.com berkata:

    Entahlah dg pendidikan di Indonesia, sekedar perbandingan, di negara2 maju, personal finance sudah menjadi salah satu mata pelajaran SMA. Matematika belum belajar di kelas 1, tapi mengedepankan otak kanan. Karena anak2 seharusnya kreativitasnya lebih dilatih.

  11. mbuh berkata:

    Seorang teman pernah berkomentar kalau ditanya mengenai makna modernisasi pabrik kita mas…
    Jawabannya simpel: “yel-yel”

  12. lunaticmobbster berkata:

    hahaha, “yel yel” yang di paksakan dan tidak keluar dari hati yang terdalam, haha ngapain juga perusahaan2 itu suka buat yel yel ya…hehe

  13. honeylizious berkata:

    jiyan tuh artinya apa ya? apa artinya sekian? kayak ciao gitukah?

  14. ~Ra berkata:

    Siang Mas Stein, aku mau ngasih sesuatu buat blog ni.

    Baca ya, di sini

    Ttd,
    ~Ra

  15. sewa mobil jakarta berkata:

    Kalau di olahraga basket, yel-yel untuk menambah semangat team dukungan dan menjatuhkan mental lawan.

  16. adiekeputran berkata:

    membuat moto secara berkelompok mungkin tujuannya untuk mengakrabkan suasana yang masih renggang karena belum kenal, dan yell-yell sama dan menambah semangat para peserta. saya yakin ketika ada yell-yell setidaknya peserta ikut tertawa bersama kan? hehe

    #waduh saya ngomong apa ini :mrgreen:

  17. sugianto berkata:

    betul itu ga mutu. males dah ikut acara begitu. apalagi di kantor ku bakal ada tanggal 14 nov 2012 besok. aduh males dah…

  18. […] sebagus mungkin setulus mungkin. Nggak perlu pamrih yang berlebihan. Maka akan ada (seperti di obrolan Kang Noyo pagi ini), […]

  19. Sulis febriyanty berkata:

    Tlng bwt’in yel yel bhs inggris d:-)ng !

  20. yel yel nya yg penting gampang di inget.. jadi efektif 🙂

  21. selena berkata:

    MENTARIPOKER PROMO..!!!
    PARA PECINTA MENTARIPOKER SEKARANG INI
    KAMI MENGADAKAN PROMO UNTUK SEMUA PEMAIN
    BAIK YANG BARU AKAN MENDAFTAR..ATAUPUN YANG SUDAH
    MENDAFTAR…
    PROMO APAKAH ITU?
    NAH UNTUK PARA PEMAIN YANG MELAKUKAN DEPOSIT AKAN DI BERIKAN BONUS BERUPA CHIP SEBESAR ANGKA DEPOSIT MEREKA
    sebagai contoh: pemain melakukan deposit sebesar Rp.50.000
    maka setelah mengklaim bonus.. chip yang diterima pemain ada 50.000 + 50.000
    MENARIK BUKAN??!!
    JANGAN TUNGGU LAGI SEGERA MARI BERGABUNG DAN BERMAIN
    BERSAMA DI MENTARIPOKER.COM

    SYARAT & KETENTUAN
    1.bonus PROMO akan di kirimkan secara langsung setelah pemain melakukan deposit (baca keterangan cara klaim bonus dibawah )
    2.para pemain tidak bisa melakukan
    WD sebelum turnover/fee/pajak belum mencapai 30x lipat dari angkat deposit
    akumulasi turnover permainan bisa di cek melalui live chat kami…
    3. min deposit 50rb
    max deposit 200rb
    untuk para pemain yang melakukan deposit diatas 200rb rupiah.. maka yang dihitung untuk mendapatkan bonus promo
    hanya 200rb
    4.apabila 1 pemain melakukan deposit sebanyak 50rb akan mendapatkan bonus 50rb.. dan apabila chip habis dan melakukan deposit 50rb
    lagi maka harus menunggu selama 6 jam terlebih dahulu sebelum dapat mengklaim bonus prom0 dari angka deposit..
    batas maksimal klaim bonus tetap max deposit 200rb per hari
    5. Klaim Promo bonus berlaku 1 x 12 jam dari jam register/deposit
    6. Promo bonus dapat berakhir sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan secara lisan maupun tulisan (bonus yg diklaim sesudah tanggal promo berakhir tidak akan kita layani).
    7. Keputusan dari pihak mentaripoker adalah MUTLAK
    8.PARA PEMAIN DI HARUSKAN MENGKLAIM BONUS SEBELUM BERMAIN.. APABILA PEMAIN MELAKUKAN DEPOSIT DAN BERMAIN BARU MENGKLAIM BONUS.. MAKA TIDAK AKAN DILAYANI

    Cara Klaim Bonus PROMO

    1. Terlebih dahulu harus melakukan Registrasi di Mentaripoker
    2. Masuk ke menu memo, tulis form Klaim voucher untuk promo bonus
    3. Kemudian Tunggu balasan Memo dari admin mentaripoker akan memberikan kode voucher bonus .
    4. Setelah mendapatkan balasan dari admin masukan Kode voucher tersebut pada kolom keterangan di menu deposit .
    5. Livechat digunakan apabila Klaim bonus belum bisa di lakukan

    PERHATIAN..!!!! apabila pemain belum melakukan deposit dan mencoba untuk mengklaim bonus.. maka id akan kami blokir/delete secara permanen.
    setiap pemain yang telah mendapatkan code voucher.. walaupun tidak mengklaim bonus nya.. ditetapkan telah mengikuti promo mentaripoker dan diharuskan mengikuti aturan wd
    sebalik nya apabila pemain melakukan deposit kemudian bermain di table.. setelah bermain pemain melakukan WD maka tidak akan bisa mengklaim bonus

  22. kutukamus berkata:

    Jiyan, mantep tenan! Eh, adult versi yang biasa naroknya di sebelah mana ya Mase? 😀

Tinggalkan komentar