Rp 20.000 Petik Apel Sepuasnya, Mau?

Apabila sampeyan berkunjung ke Batu, Jawa Timur, manakah tempat wisata yang pengen sampeyan kunjungi? Jatim Park, Batu Night Spectacular, Museum Satwa, Secret Zoo, Wisata Air Panas Cangar, Songgoriti, Selecta?

Atau mungkin sampeyan tertarik pada wisata agro, petik apel misalnya?

Bagi sampeyan yang pengen menikmati wisata petik apel mungkin sudah sering mendengar nama Kusuma Agrowisata, yang memang sudah lama menyediakan paket wisata petik apel dan strawberi serta dikelola secara profesional. Tapi buat saya wisata di situ ndak asik, silakan cek di situsnya, dengan membayar minimal Rp 32.000 sampeyan cuma diperbolehkan memetik dua buah apel.

Secara ndak sengaja kemaren saya nemu tempat lain yang menawarkan wisata petik apel dengan harga lebih bersahabat untuk buruh pabrik dengan kantong cekak macem saya, Rp 20.000 boleh metik apel sepuasnya. Kalo sampeyan mau bawa pulang juga boleh, silakan petik langsung dari pohon, nanti setelah ditimbang tinggal bayar sesuai harga pasar, waktu saya kemaren ke situ satu kilogram apel dihargai Rp 15.000.

Paket wisata ini ditawarkan oleh Kelompok Tani Makmur Abadi, yang beralamat di Jalan Diponegoro 10 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur. Nomor teleponnya (0341) 511158, atau bisa sampeyan kontak via email kt_makmurabadi@yahoo.co.id. Sampeyan juga bisa kontak langsung ke pengurusnya, Pak Herry di (0341) 9638045 atau Pak Harno di (0341) 9689229.

Setelah sempet nyasar ke tengah-tengah kebun apel, saya diantar seorang petani ke kantor Kelompok Tani Makmur Abadi, ternyata letaknya tepat di pertigaan jalan masuk ke Selecta. Kalo sampeyan dari arah Malang, letaknya di sebelah kanan jalan. Dari situ saya diantar oleh Pak Harno menuju kebun apel yang terletak di atas lokasi wisata Selecta. Kebun milik petani apel yang sebenarnya, bukan kebun jadi-jadian macem di Kusuma Agrowisata, suasana ndesonya lebih terasa, dan di situ anak-anak saya benar-benar bisa menjelajah serta memetik apel sepuasnya.

Puas memetik apel, saya balik lagi ke kantor Kelompok Tani Makmur Abadi, bukan mau komplain, saya pengen sekalian mencoba memeras susu sapi, cukup bayar Rp 15.000 per orang. Lagi-lagi saya diantar oleh Pak Harno, kali ini ke Jalan Melati, tepat sebelum masuk Kampung Wisata Kungkuk, ada sebuah rumah cukup asri di sebelah kanan jalan yang akan menjadi tempat saya mencoba memeras susu sapi.

airnya berlimpah, pancuran dari sumber air

Di situ saya disambut oleh Pak Ribut, seorang sepuh yang saya yakin akan membuat sampeyan terpana dengan keramahan, lebih-lebih akan pengetahuan dan kearifan yang beliau miliki. Saya sempat agak lama ngobrol dengan beliau, tentang berbagai kendala yang dihadapi petani serta peternak, tentang lebih efektifnya bergabung dalam kelompok tani daripada koperasi, juga tentang perjuangan beliau mengubah mindset petani di kawasan itu, salut buat beliau.

siap-siap meras susu

Enaknya berkunjung ke sini, sampeyan seperti sedang berkunjung ke tetangga, bukan seperti sedang mengunjungi tempat wisata. Tempatnya bikin ayem tentrem. Di sini anak-anak sampeyan juga bisa bermain-main di kolam yang sumbernya dari mata air alami, sueger tenan. Selain sapi di tempat ini juga ada kambing, kalkun, kuda, dan kelinci.

santai sambil menikmati susu hangat