Kuis Malem-malem

Tulisan yang pernah nangkring di ngerumpi[dot]com, ungkapan kekesalan saya karena perlakuan semena-mena yang diterima senior saya di Persatuan Orang Jelek Seluruh Indonesia Thukul Arwana.

Sampeyan betah melek malem? Kalo iya coba sekali-kali pas hari Selasa atau Rabu sampeyan pelototin TPI sekitar jam 2 pagi, ada kuis interaktif yang mantab susunya. Lho, kuis kok mantab susunya?? Saya ndak salah nulis sodara-sodara karena pembawa acara kuisnya memang jualan paha dan payudara.

Kalo itu terlalu larut buat sampeyan jangan kuatir, ada alternatifnya, sekitar jam 12 malem di hari yang sama ada kuis F1 Sensation di Global TV. Hampir sama dengan Kuis Bisik-bisik, di acara kuis yang berdurasi sekitar setengah jam ini pembawa acaranya juga jualan paha dan payudara.

Konsep kedua kuis itu relatif sama, sampeyan harus menjawab pertanyaan super duper gampang yang berbentuk pilihan ganda dengan cara mengirimkan sms, tarif premium tentunya. Setelah itu pembawa acara akan menelepon sampeyan untuk menanyakan jawabannya. Kalo sampeyan sudah pernah nonton pasti akan terheran-heran melihat para peserta kuis ndak bisa njawab pertanyaan nggilani macem, “siapakah pentolan Dewa 19, Ahmad Dani atau Ahmad Albar?”

Mungkin karena itu banyak orang curiga kuis itu berbau penipuan, misalnya pengaduan yang masuk ke KPI berikut ini :

ian, Sumatera Selatan

acara kuis di tv tpi bisik-bisik,merugikan…

saat host-nya bilang gak ada sms yg masuk,temen saya langsung kirim sms ke kuis itu 5 kali dan udah dapat nimor pin kuis tapi 2 menit kemudian host nya bilang belum ada yg masuk…GIMANA CERITANYA….

TOLONG HARAP DIAWASI ACARA KUIS YANG BERBAU TIPU…

atau yang ini

Rizawanto Kurniawan, Yogyakarta

Tolong quiz F1 Sensation di globaltv dipantau. Karena aturan quiz sangat tidak jelas dan sangat dicurigai terjadi kecurangan.

Untuk penjelasan sudah ada yang membahas dalam blog
http://angga.web.id/2009/05/02/kuis-f1-sensation-globaltv-acara-sampah/
http://rizakasela.wordpress.com/2009/04/29/quiz-f1-sensation-yang-tidak-jelas-hanya-di-global-tv/

Terlepas dari masalah kuis itu menipu atau bukan, saya lebih tertarik untuk menyoroti komisi yang berfungsi sebagai regulator penyelenggaraan penyiaran di Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia.

Seperti sampeyan tau, KPI didirikan berdasarkan UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Sebagai bagian tidak terpisahkan dari tugas KPI adalah Pasal 36 Ayat (1) UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang menyebutkan,

Isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.

Sampeyan tentu masih inget Thukul yang ndeso dan katro kayak saya itu sudah dua kali acaranya dihentikan dengan alasan telah melanggar Undang-undang Penyiaran No. 32/ 2002 Pasal (5) b yang berbunyi

bahwa Isi siaran dilarang menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.

Saya ndak anti pornografi, kalo pun dua acara kuis ini ndak ditegur atau dihentikan saya juga seneng-seneng saja. *mukamesumdotcom*

Hanya saja saya mau bertanya dimana letak keadilan dan supremasi hukum, ataukah jangan-jangan KPI berpendapat kedua kuis itu mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia serta tidak mengandung unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang?