Reaksi Atas Kejahatan

Dari pengalaman melihat, membaca, dan ngobrol sama orang-orang yang pernah berinteraksi dengan kejahatan, ternyata reaksinya macem-macem. Berikut ini macem-macem reaksi orang yang pernah saya jumpai :

  • Mengikhlaskan

Jangan sampeyan pikir semua orang takut dimaling, saya pernah menjumpai seorang pengusaha di Probolinggo yang mengatakan tidak takut menjadi korban kejahatan. Beliau bilang sama saya, “kalo misalnya orang nyolong harta saya berarti itu maling yang benar, karena saya orang kaya.”

Manteb tho kata-katanya. *berharap suatu saat bisa ngomong kayak dia*

  • Melarikan diri

Ada seorang tetangga saya di kampung waktu malem-malem ditodong orang dengan celurit, diminta menyerahkan motornya. Tetangga saya ini takut tapi ndak mau menyerah begitu saja, dia memacu motornya sekencang mungkin, kejar-kejaran sama di penodong. Untungnya tak berapa lama kemudian dateng mobil, si penodong takut trus kabur. *butuh nyali ekstra untuk melakukan ini*

  • Melawan

Konon apabila kita melihat kemunkaran maka kita diperintah untuk melawan dengan tangan, ini mungkin praktek nyatanya.

Ada seorang temen saya rumahnya disatroni rampok, bapaknya melawan dengan celurit, mungkin karena ndak nyangka bakal dapat perlawanan 4 perampok itu kabur. *ini butuh nyali dobel ekstra*

  • Menggertak

Kalo ini cerita temen saya. Suatu saat dia naik kereta di stasiun Wonokromo Surabaya, yang waktu itu (ndak tau kalo sekarang) terkenal sebagai sarangnya preman. Karena ndak dapet tempat duduk temen saya duduk di bordes, tiba-tiba dateng preman langsung menodongkan pisau ke perutnya.

Preman : “endi duitmu?!” *mendelik*
Temen saya : “lho? Iki ngompas ta?!” *bales mendelik*
Preman : *agak ragu*
Temen saya : “jancuk!! Koen ojo golek perkoro!! Koen gak ngerti ta aku iki tas metu teko penjara?!!”
Preman : *agak mengkeret*
Temen saya : “koen eruh isine tas iki?! Heh?! Koen golek mati ta?!!” *siyap-siyap mbuka tas*
Preman : sepurane cak… *kabur*
Isi tasnya cuma kaos, temen saya mendesah lega. *ini butuh nyali dobel-dobel ekstra plus keberuntungan*

10 comments on “Reaksi Atas Kejahatan

  1. antyo rentjoko berkata:

    Semua alternatifnya kok top ya. Sulit bagi orang biasa untuk melakukannya. 😀

  2. mawi wijna berkata:

    Semua butuh nyali ekstra berlipat-lipat ya mas? Sama jago sandiwara juga. Kalau urusan bersandiwara, jelas cowok lebih jago lah ketimbang cewek. 😀

  3. adipati kademangan berkata:

    ha kok pilihane gak onok sing gak manjur yaa … manjur kabeh. top markotob wes.
    *ijin copy paste tulisannya, diijinkan atau tidak, tulisannya sudah kadung tak publish dengan Bcc sampeyan … hehehehee *

  4. […] Reaksi Atas Kejahatan Dari pengalaman melihat, membaca, dan ngobrol sama orang-orang yang pernah berinteraksi dengan kejahatan, ternyata reaksinya macem-macem. Berikut ini macem-macem reaksi orang yang pernah saya jumpai : Mengikhlaskan Jangan sampeyan pikir semua orang takut dimaling, saya pernah menjumpai seorang pengusaha di Probolinggo yang mengatakan tidak takut menjadi korban kejahatan. Beliau bilang sama saya, “kalo misalnya orang nyolong […] […]

  5. mandor tempe berkata:

    Mastein asli malang ya, benar-benar inspiratif sekali. Saya punya nyali nggak ya dengan alternatif yang diberikan ?

  6. websmaster.info berkata:

    Kalau aku pasrah aja deh 😀

  7. edylaw berkata:

    Aku bukan takut penodong soalnya dompet aku jarang berisi. Yang aku takut polantas di lampu merah. Kalau gak ada duit bisa pulang jalan kaki tuh

  8. KangBoed berkata:

    Kedaling rasa nu pinuh ku bangbaluh hate, urang lubarkeun, ngawengku pinuh ku nyuuh, meungpeung wanci can mustari. Taqabalallahu Minna Wa Minkum
    Wilujeng Idul Fitri 1430 H, sim kuring neda dihapunten samudaya kalepatan.
    Kuring neda dihapunten kana samudaya kalepatan, boh bilih aya cariosan anu matak ngarahetkeun kana manah, da sadayana oge mung saukur heureuy, manusa mah teu tiasa lumpat tina kalepatan jeung kakhilafan

  9. KangBoed berkata:

    Terselip khilaf dalam candaku,
    Tergores luka dalam tawaku,
    Terbelit pilu dalam tingkahku,
    Tersinggung rasa dalam bicaraku.
    Hari kemenangan telah tiba,
    Semoga diampuni salah dan dosa.
    Mari bersama bersihkan diri,
    sucikan hati di hari Fitri.
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
    Taqoba lallahu minnaa wa minkum
    Shiyamanaa wa shiyamakum
    Minal ‘aidin wal faizin
    Mohon maaf lahir dan batin
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuullllllllllllllllll

  10. tiyok berkata:

    Alternatif terakhir yang paling menarik. Pernah coba mas? Dengan catatan penampilan kita gak kalah garang dibandingkan pengompasnya ya? Hehe…

    Salam kenal.

Tinggalkan komentar