Soewoeng[dot]Com

Sudah berapa lama sampeyan ngeblog? Berapa orang tiap hari yang mampir ke warung sampeyan? dari jumlah itu berapa komentar yang ditinggalkan? Strategi apa yang sampeyan gunakan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama? Atau sampeyan ternyata ndak peduli sama semua itu, hanya nulis dan nulis?

Saya sungguh ingin menanyakan hal itu kepada seorang blogger yang ngakunya gaptek, tapi bisa meraih traffic rank 130.000-an dalam waktu 4 bulan. Prestasi yang luwar biasa! Melampaui prestasi seseorang yang konon diakui sebagai gurunya.

Saya pertama kali mendengar nama Soewoeng waktu masih berkelana di sebuat situs intranet yang dikomandoi oleh cak Arie Putranto, di situ om soewoeng dan sapimoto termasuk tokoh yang dituakan. Tentu saja bukan tanpa alasan, beliau-beliau ini dituakan karena memang sudah tua. *ampun om*

Sampeyan sudah pernah mbuka soewoeng.com? cobalah buka sekali-kali. Banyak ilmu yang bisa sampeyan peroleh di situ. Ilmu yang kadang aneh bin ajaib. Tulisan-tulisan beliau ini mengingatkan saya pada sosok Kyai Sudrun dalam tulisan-tulisan Emha Ainun Najib, Kyai yang rusuhnya setengah hidup tapi toh kata-katanya selalu disimak karena takut melewatkan hikmah yang mungkin tersembunyi dalam lemparan makiannya.

Coba sampeyan baca tulisannya yang sangat jujur, membuat saya tersenyum, misalnya saat beliau membahas Mega dan SBY, atau tentang kemampuan anaknya. Atau mungkin sampeyan bisa mbaca tulisan beliau yang rada sinis tentang uang panas dan kursi panas.

Bahkan tulisan beliau yang kosong pun komentar yang ditinggalkan melebihi artikel saya yang mendapat komentar terbanyak. *benarkah ada keadilan di dunia ini?*

Selamat hari Senin sodara-sodara, apakah sampeyan akan mengunjungi warung om soewoeng hari ini?