Beberapa Fakta Tentang Flu Singapura

Beberapa hari yang lalu anak saya yang pertama, Barra, anget badannya. Biasa saya pikir, mungkin ketularan sama temennya di sekolah. Entah saya harus merasa bangga atau kasihan, saat istri saya menyuruh dia ndak usah masuk dulu karena lagi sakit, dia ndak mau, pengennya tetep sekolah. Untungnya dia cuma panas semalem, saya cuma kasih dia vitamin, setelah itu kondisinya kembali sehat.

Selang sehari kemudian, giliran adiknya yang panas. Lagi-lagi saya pikir itu biasa, wong namanya tinggal serumah, mungkin flu atau semacamnya. Panasnya sih cuma semalem, tapi setelah itu dia lemes. Melihat Haidar, anak kedua saya, yang biasanya cerewetnya setengah hidup mendadak diem rasanya ada yang hilang.

Saya perhatikan ternyata diemnya dia bukan sekedar lemes jadi males ngomong, tapi bener-bener mulut selalu tertutup. Dan tiap kali dia buka mulut ilernya langsung tumpah. Jadi selama mingkem itu dia nampung air liur di mulutnya, meludah belum bisa, tapi juga gak ditelan.

Ooo… mungkin dia mau tumbuh gigi geraham, karena saya liat gigi depan, termasuk gigi taring semua sudah tumbuh. Saya periksa mulutnya, siapa tau sariawan, tapi saya ndak liat ada bercak putih atau semacamnya, tanda sariawan.

Dua hari dia mingkem, makan susah, minum susah.

Setelah dua hari di telapak tangan dan kaki muncul bercak-bercak merah.

bercak pada telapak kaki

bercak pada telapak kaki

bercak pada telapak tangan

bercak pada telapak tangan

Istri saya mulai kuatir, ini sakit apa? Ndak pilek, batuk juga ndak, sariawan gak ada, kalo memang benar mau tumbuh gigi apa hubungannya sama bercak di tangan dan kaki?

Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata anak saya kena penyakit yang namanya cukup keren, flu singapura.

Opo kuwi?

Berhubung anak saya rewel akhirnya ndak sempet banyak nanya ke dokternya. Tapi suster yang di situ ngomong kalo belakangan banyak anak yang berobat ke situ karena penyakit yang sama. Jadi sampeyan yang punya anak kecil juga patut waspada.

Saya cari-cari informasi dari lewat internet, antara lain di kompas dan wikipedia. Ini adalah beberapa fakta tentang flu singapura :

  1. Dalam dunia kedokteran penyakit ini dikenal dengan nama Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM ).
  2. Penyebabnya virus, yang artinya ndak bisa diobati dengan antibiotik.
  3. Umumnya ndak mematikan, kecuali konon yang disebabkan oleh Enterovirus 71, atau ada komplikasi.
  4. Penyakit ini menular, dan umumnya menyerang anak usia 2 minggu – 5 tahun, dalam beberapa kasus kadang sampai umur 10 tahun.
  5. Masa inkubasi 2-5 hari, waktu terekspos (boso opo iki?) sampai terkena penyakit adalah 3-7 hari.
  6. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, pilek, air liur (oro-oro), tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tidak ada vektor tetapi ada pembawa seperti nyamuk atau lalat . *mbuh iki, saya kopi paste secara vulgar*
  7. Gejala awalnya demam 2-3 hari, sakit leher (kita taunya gimana coba? wong anak kecil), perih ndak napsu makan, pilek, ruam di tangan, kaki, kadang timbul ruam/lepuh memerah seperti orang kena cacar.
  8. Gejala yang harus diwaspadai,mungkin butuh perawatan lebih lanjut:
    • Suhu lebih dari 39 derajat
    • Demam ndak turun-turun
    • Denyut jantung cepat
    • Sesak
    • Ndak mau makan, muntah atau diare yang bisa menyebabkan dehidrasi
    • Lemah dan kesadaran menurun
    • Nyeri pada leher, lengan, dan kaki
    • Kejang
  9. Penanganan cukup diobati gejalanya saja, istirahat yang cukup, banyak minum, dan biasanya ndak perlu antibiotik.
  10. Untuk pencegahan seperti biasa, jaga kebersihan, jangan kontak sama yang sakit.

Yang penting jangan panik, sekedar berjaga-jaga paling ndak sediakan parasetamol di rumah, buat antisipasi kalo anak sampeyan mendadak panas.

Semoga bermanfaat.

13 comments on “Beberapa Fakta Tentang Flu Singapura

  1. warm berkata:

    wah makasih infonya, mas
    ini di rumah para junior jg pada panas
    tp mungkin karena perubahan cuaca mendadak juga
    minggu2 kmaren puanas, skarang ujan deres aja euy

    smoga cepet sembuh ya mas itu jagoan2nya πŸ™‚

  2. adiekeputran berkata:

    wah terus piye mas, si adik udah sembuh?

    wah ternyata ada penyakit pakai nama negara…ntar malah muncul flu indonesia -,-“

  3. devieriana berkata:

    Huhuhuh, aku juga lagi panas 😦 . Tapi emang bawaan batuk pilek sih…
    Semoga precil-precil cepat sehat ya, Mas πŸ™‚

  4. indra kh berkata:

    Dua anak saya juga kena HFMD ini beberapa waktu lalu, sempat khawatir. Betul sekali poin2 tentang beberapa hal yang perlu diwaspadai, namun yang paling utama katanya jangan sampai kejang. Semoga lekas sembuh.

  5. Dio Nella berkata:

    semoga putranya lekas sembuh ya mas, anak kecil kalo panas itu kasihan, nglentruk terus…

  6. chocoVanilla berkata:

    Waaaa, semoga cepet sembuh ya, Nak 😦
    Anak-anak temenku juga sudah beberapa yang terjangkit kena flu ini, padahal mereka mengaku belum pernah ke Singgepo πŸ˜€

  7. rullykurnia berkata:

    awal tahun ini anakku juga kena HFMD ini.
    Sekedar sharing mas, kalau bisa, walaupun putra2 udah sembuh, njenengan harus tetep waspada, kalo bisa kasih vitamin untuk imunitasnya. Soale penyakit HFMD ini walaupun bercak2 merah udah memudar dan mulai ngelupas, imun-nya masih lemah. setelah sakit HFMD ini, anakku sampe kena penyakit lain karena imunnya masih lemah. Dokter juga bilang gitu, sakit HFMD memang membuat imunitas anak jadi lemah selama beberapa minggu.

  8. Imam Fahruddin berkata:

    Kenapa disebut flu singapura?

    • Devy berkata:

      penyakit ini disebut flu singapura karena pada tahun 2000 (cmiiw) terjadi wabah penyakit ini sampai ada beberapa orang yang meninggal di negara tersebut.

  9. Devy berkata:

    anak saya sekarang sedang mengidap flu singapura.
    2 hari yll adalah jadwal berenang di sekolahnya (biasanya yg memandikan guru atau ortu yg menemani anak berenang). Pulang dr berenang kaki dan tangannya ada bintik2 merah yg cukup banyak. Awalnya saya pikir kondisi kolam renangnya yg sdg kotor atau kaporit yg berlebihan krn kulit anak saya cukup sensitif.
    Kemarin anak saya mengeluh sakit di dinding mulut & lidahnya, ketika saya cek ada sariwan & mulutnya terlihat radang. Waktu itu saya sudah mulai curiga, tapi kebetulan anak saya tidak mengalami demam. Ketika cek ke dokter ternyata betul, tidak semua anak akan mengalami demam.

  10. opank berkata:

    flu singapura???
    hanya ke anak2???
    dibawah Umur 10 Thn?
    hanya sekedar berbagi info saja.. saya sendiri adalah seorang pekerja keras,, yang cukup suplemen dan lain2
    teratur dalam bentuk apapun ,, makanan suplemen minuman istirahat..

    tau2 nya saya KO juga terkena Flu singapura ini..
    pertamanya seh saya panas saja saya pikir biasa,, cuman belakang2 nya kok muncul bercak merah di tangan mulut dan kaki
    yang bikin dongkol bercak merahnya itu kaay kulit yang melepuh, perih kalau menggengam atau jalan
    setelah saya cek ke dokter rupanya … kena FLU Singapura,,
    dokter langganan saya pun kaget.. saya yang teratur dalam hal apapun disamperin Flu singapura..
    so.. saya harus mengkarantinakn diri saya sendiri dari anak2 saya
    takutnya menular

    Tq Mas ,, cuman sekedar berbagi info saja

  11. twux berkata:

    Makasih infonya..kebetulan ponakan sy br aja timbul gejala yg sama.

  12. kopi luwak berkata:

    anak sy jg terkena gejala yg sama, abis ujan2an

Tinggalkan komentar