Selamat Jalan Gus Dur

Apa yang terlintas di benak sampeyan waktu mendengar nama Gus Dur? Presiden keempat RI yang suka guyon? Cucu Kyai Hasyim Asyari yang nyeleneh? Pernyataan-pernyataan yang kontroversial? Pencabutan Ketetapan MPRS yang mengekang hak anak cucu pengikut PKI? Penghapusan diskriminasi etnis Tionghoa?

Bagi saya Gus Dur adalah tipe orang yang ndak suka basa-basi politik. Beliau bukan manusia sempurna karena memang ndak ada manusia yang sempurna. Tapi di balik tindakan dan pernyataan beliau yang kadang kontroversial selalu ada tujuan yang kadang bagai terselimuti kabut bagi sebagian orang.

Ini salah satunya, mungkin di antara sampeyan masih ada yang ingat soal naga hijau, yang sempat populer sekitar tahun 1997-1998. Waktu itu terjadi kerusuhan di beberapa daerah yang merupakan basis warga Nahdlatul Ulama. Terakhir beredar isu tentang dukun santet, dan dimulailah pembunuhan orang-orang yang diduga menjadi dukun santet oleh sekelompok orang yang berpakaian ala ninja.

Setelah itu berkembang, yang diincar bukan hanya dukun santet, tapi juga para kyai dan ustad. Suasana pun mencekam. Saya yang waktu itu termasuk senior kadang mimpin regu patroli, malem-malem membawa 5-6 orang keliling sudut-sudut kampung bersenjata tajam, sambil berdoa semoga ndak ketemu ninja.

Ini bukan sekedar ndobos, di sebelah asrama saya ada gedung Akademi Perawatan dua lantai, sekitar tengah malem ada orang berpakaian hitam-hitam kita kejar rame-rame, dia tersudut di pojokan gedung yang cuma ada tembok vertikal, dan dia lompat ke atap gedung, puluhan orang yang mengepung tapi dia berhasil lolos. Saya masih waras untuk ndak nantang berantem orang dengan kemampuan seperti itu, dengan cara keroyokan sekalipun. Buat sebagian sampeyan mungkin ninja waktu itu sekedar isu, buat saya mereka nyata.

Lalu tampillah Gus Dur dan tokoh-tokoh NU dengan wacana Naga Hijau, bahwa kerusuhan ini didalangi pihak-pihak tertentu. Untuk sebagian orang wacana yang diajukan Gus Dur merupakan pernyataan tak berdasar yang menjurus fitnah. Tapi menurut beberapa artikel yang saya baca wacana Naga Hijau telah mencapai tujuannya, yakni memberi semacam peta orientasi kepada warga NU yang sedang kebingungan menyaksikan kejadian-kejadian yang tak bisa ditangkap dengan persepsi orang awam. Gus Dur telah memberi pernyataan bahwa segala kejadian itu adalah upaya pihak luar untuk mengganggu harmoni warga NU.

Wacana itu bila diteriakkan secara harfiah akan berbunyi, “Waspadalah warga nahdliyin!”

Dengan cara seperti ini Gus Dur berhasil mengkonsolidasikan kekuatan, dan itu merupakan modal untuk melangkah ke tahap selanjutnya, yakni menyingkap siapa sebenarnya perancang segala kekisruhan itu. Siapa Naga Hijau tidak sampai terungkap ke publik, tapi yang jelas setelah itu teror pun reda.

Gus Dur, orang yang pernah berucap tak mungkin jadi presiden karena presiden harus pake sepatu, sementara beliau lebih nyaman pake sarung dan sandal itu kini telah berpulang. Terlepas dari semua kesalahan yang beliau lakukan, banyak hal positif yang bisa saya pelajari dari beliau, punya prinsip dan konsisten berjuang demi prinsip tersebut adalah salah satunya.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, selamat jalan Gus Dur.

15 comments on “Selamat Jalan Gus Dur

  1. Vicky Laurentina berkata:

    Well, banyak yang tidak puas atas kepemimpinannya. Tapi saya rasa, dia pendidik hebat yang sangat layak untuk dikenang.

    Saya respek terhadapnya.

  2. Cak Win berkata:

    Turut berbela sungkawa, semoga diberikan kelapangan. Amin

  3. kucingusil berkata:

    benar, beliau bukan manusia sempurna. tapi pemikiran beliau jauh lebih maju dari orang kebanyakan. saya mensyukuri masa kepemimpinan beliau yang singkat tapi membawa dampak besar perubahan seperti yang disebut di artikel.

    Selamat jalan Gus 🙂

  4. lina ling berkata:

    Masing-masing pemimpin punya style dalam memimpin negara. Gus Dur salah satu yang stylenya nggak akan mudah dilupa orang. Dia eksentrik dan bener, konsisten memegang prinsip.
    Semoga arwah beliau diterima disisi-Nya

  5. marshmallow berkata:

    manusia mati meninggalkan nama.
    bagaimanapun kontroversialnya beliau di masa hidupnya, namun banyak orang mengenang beliau kini dari hal-hal baiknya saja. mudah-mudahan segala urusan beliau dimudahkan allah.

    inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun.

  6. Wempi berkata:

    Satu persatu tokoh bangsa kita hilang…
    semoga mati satu tumbuh seribu benar adanya.

  7. jejak annas berkata:

    SELAMAT JALAN GUS DUR

    Semoga Tuhan Memberi Tempat yang Tepat di Hari Pembalasan

    dan kami yang ditinggalkan dapat belajar, mewarisi dan menerapkan cara berdemokrasi dan menghargai hak berpendapat orang lain seperti yang engkau jalankan

  8. Mawi Wijna berkata:

    Naga Hijau? Weleh, kok saya ndak ingat ada peristiwa seperti itu ya?

  9. kelly amareta berkata:

    Semoga Gus Dur mendapat tampet mulia disisi-Nya
    Amiiiiien

    Btw, Selamat Tahun Baru 2010!!

  10. devieriana berkata:

    Semoga beliau diterima Allah SWT & semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Amien..

  11. h-run berkata:

    innalilahi wa inna ilaihi roji’un

  12. antyo rentjoko berkata:

    Gud Dur orang yang ajaib dan membingungkan. Takkan pernah selesai kita mengupasnya karena dia memang istimewa. Dulu ketika dia bilang soal terowongan di Cendana, banyak orang mencemooh dengan geli. Ternyata benar.
    BTW, soal pengalaman njenengan dengan “ninja” itu mencekam juga ya. Apalagi kalau ingat foto2 kekerasan seputar itu dari Jatim, wuihhhh ngeri. Gak mau liat lagi saya. Jangan terulang ah!

  13. iskandaria berkata:

    Saya ngerti banget kalo postingan ini bukan bertujuan membidik keyword. Mas Stein gitu loh, yang nggak terlalu mau tau tetek-bengek SEO 🙂

    Ulasannya juga nggak seadanya. Bahkan sangat menambah wwasan pembaca mengenai peristiwa yang pernah heboh dulunya. Saya malah baru tau dari postingan ini tentang naga hijau. Suerr deh.

    Tentang Gus Dur, bagi saya dia adalah tokoh pembaharu Islam yang mampu mendobrak pemikiran-pemikiran dan doktrin-doktrin ortodoks Islam tradionalis.

  14. itikkecil berkata:

    terlepas dari semua kontroversi yang ada, Gus Dur adalah tokoh besar yang banyak berjasa untuk rakyat Indonesia. selamat jalan Gus Dur….

  15. samsul arifin berkata:

    kok kayaknya pada heboh gini ya?
    aku rasanya biasa-biasa aja soale.

Tinggalkan komentar