Anti Situs Porno Dengan Linux?

radar-bromoSaya tadi pagi mbaca tulisan di radar bromo, grupnya jawa pos yang meliputi wilayah Probolinggo dan Pasuruan. Di halaman terakhir membahas soal warnet yang lagi menjamur di Probolinggo, baik yang khusus ngincer gamer, maupun yang ngincer pelanggan biasa (yang Cuma hobi browsing situs porno macem saya ini)

Yang menarik di bagian paling bawah ada artikel judulnya “Cegah Situs Porno, Cara Lunak sampai Keras”, yang ndak bisa baca di gambar ini saya kutipkan:

Di Warnet Oranye, kata pemiliknya, Budi Santoso, situs porno tidak bisa diakses. Sebab, dia menggunakan program Linux. “Situs pornografi itu kan Cuma bisa diakses melalui program Windows. Kalau dari Linux, gak mungkin bisa,” terang Budi Santoso.

Ini saya yang gak ngikuti perkembangan atau pemilik warnetnya yang sok tau ya? Jaman saya make fedora, ubuntu, slackware, seinget saya mbrowsing situs porno asik-asik bisa aja. Mbok ya wartawan itu jangan asal nulis tho, kalo ada yang mbaca trus percaya kan sampeyan sudah melakukan pembodohan.

Buat yang make linux, benarkah linux ndak bisa dipake buat mbrowsing situs porno…?

14 comments on “Anti Situs Porno Dengan Linux?

  1. esdoger berkata:

    wuahaha

    saking semangat tuh
    besok dia bilang kalo pake linux bisa mengurangi tagihan listrik PLN

    #mas stein:
    ato bisa jadi, dia ndak ngerti caranya make linux, jadi ndak bisa ngenet, otomatis ndak bisa mbrowsing yang porno-porno :mrgreen:

  2. mungkin biar semua warnet pake linux.
    mahal beli windows asli 🙂

    #mas stein:
    wah, malah ndak laku kalo gitu warnetnya nanti mas, wong yang dateng sudah nyimpen niat pengen mbrowsing yang porno :mrgreen:

  3. Takodok! berkata:

    Salah kutipkah wartawannya? 😆

    #mas stein:
    kayaknya ndak tuh mbak, cuma kurang ilmu aja 😆

  4. DE berkata:

    kali blom ngeh ma linux si wartawannya 😛

    #mas stein:
    mungkin… 😆

  5. mercuryfalling berkata:

    berani juga yak tuh pemilik warnet ngomong gitu. maksudnya, di warnetnya gak bisa akses situs porno. pdhl, itu khan yg dicari 😛

    penasaran. email-in aja wartawannya. tanyak bener gak sih pemilik warnet bilang linux bisa nangkis porno ?

    #mas stein:
    nanti lah, nunggu dia komen di sini, kan ketauan tuh imelnya, baru saya akan kirim imel nanya sama dia 😆

  6. […] See the original post here: Anti Situs Porno Dengan Linux? « Mas Stein […]

  7. ekaria27 berkata:

    beneran ya mas… pengen tau kelanjutannya tuch !
    Apa kata wartawannya ;P

    salam.
    EKA

    #mas stein:
    nanti saja lah saya konfirmasi langsung ke kantornya kalo sempet, kebetulan ada link ke sana 😆

  8. pututik berkata:

    bukannya nggak bisa browsing kesitus porno tapi karena default setingnya, tempat temen bisa aja tuh makanya saya males kalo suruh kesana. porno mulu mending ke windows saya aja deh 😀 salam kenal ya

    #mas stein:
    di sebelah mana itu setingnya mas…?

  9. Cipzto berkata:

    bener-bener sok tau tu pemilik warnet… 😀

    #mas stein:
    hehe, salah satu ciri orang kita mas, ngomongnya tinggi make istilah-istilah teknis dengan harapan orang yang denger gak mudheng dan memandang dia dengan kagum, padahal dia sendiri gak mudheng ngomong apa :mrgreen:

  10. Vicky Laurentina berkata:

    Mudah-mudahan dia benar, demi kemajuan mental bangsa..
    *boooo….*

    Tapi saya belum bisa make Linux nih, gimana browsingnya?

    #mas stein:
    ndak perlu mbak, bisa pegel linux nanti sampeyan. ato kalo mau belajar linux, nanya-nanya, silakan klik blog-nya Gnine di blogroll saya

  11. suryaden berkata:

    bukan isapan jempol itu loh mas, saya pake linux IPCOP untuk router bisa apdet tiap hari untuk situs pornonya, dan mudah sekali mblokirnya, nggak kayak mikrotik yang harus masukin satu-satu… program add on nya namanya url filter, dijamin sip, kecuali untuk situs yang belum kedeteksi ya harus nambahin sendiri…

    #mas stein:
    sampeyan yang mblokir tho mas, sampeyan yang pinter, bukan linuxnya 😆

    mungkin nanti saya akan nanya-nanya lagi ke sampeyan, ada slack 12.1 di rumah berdampingan sama mikro$op yang udah lama hibernasi :mrgreen:

  12. Ria berkata:

    Aku pake Ubuntu dan tetep bisa tuh…huhehehehehe…
    harusnya mungkin nulisnya begini…

    “karena di linux ada yang namanya aplikasi SquidGuard sehingga bisa membentengi user warnet yang mencoba2 membuka situs porno sehingga mereka otomatis di blog oleh aplikasi tersebut”

    wartawan ini ada2 aja…hehehehehe

    #mas stein:
    sik sik, squidguard itu temennya si spongebob tho mbak…?

  13. Eru berkata:

    Hmm.. salah ketik kali mungkin maksud dia Lynx 😀 malah ngetik Linux

    (nah kalo pake Lynx, mo akses situs porno apapun bole daa wakakak)

    #mas stein:
    lynx itu apa mas?
    *gaptek kronis*

  14. nomercy berkata:

    ironi … terkadang sebuah informasi penting dianggap tidak penting sehingga dibuang begitu saja … apalagi persoalan dunia IT, tidak semua wartawan menguasainya …
    menurut saya si wartawan mungkin tidak mengerti istilah-istilah yang dijelaskan oleh si pemilik warnet, baik mengenai url filter, ip filter, keyword sampai nama-nama aplikasi filtering beserta teknis cara dan seabrek istilah aneh lainnya …
    jadi mungkin si wartawan ambil jalan pintas (sudah puyeng kepalanya) nulis berita yang pendek saja … yang menyulitkan hapus saja … mungkin ada ide juga buat nambahin soal perbandingan dengan windows …
    tetapi seandainya si pemilik warnetnya memang bilang begitu ya kebangetan juga …
    fitur filterisasi akses internet adalah bersifat addon dan optional atau tambahan, jadi harus diatur oleh yang menjalankannya … baik itu linux atau os lain sama saja …

    yang sulit itu, bagaimanapun cara filternya tetap saja semua hal di internet dapat diakses … pengguna dapat memakai situs proxy online, baik melalui web secara langsung maupun dengan merubah alamat proxy di sisi browser, juga dapat memakai tunnel … masih banyak cara untuk mengelabui server … ya itulah, kalau memang niatnya sudah begitu berbagai jalan pasti dilakukan … kembali ke moral masing-masing …

Tinggalkan komentar