[Review] Kopassus Untuk Indonesia

Saya ini penggemar cerita-cerita yang berbau militer, baik yang berbentuk buku maupun yang sudah jadi pilem. Jaman kecil dulu saya suka nonton serial Putera Samudera, cerita pendidikan siswa akademi angkatan laut, seneng liat sikap sami’na wa atho’na yang ndak bersyarat, juga kekompakan serta sisi liar yang kadang muncul di sela-sela kedisiplinan.

Lebih seru lagi kalo cerita militernya berbalut konspirasi, misalnya buku-buku tentang G 30 S PKI dengan segala simpang siurnya, juga bukunya Sintong Panjaitan yang sempat menuai kontroversi karena konon ditunggangi kepentingan politik tertentu.

Beberapa waktu yang lalu ada ulasan di Jawa Pos tentang buku berbau militer yang akan terbit, Kopassus Untuk Indonesia, yang ditulis oleh Iwan Santosa dan Esti Natanegara. Di ulasan tersebut disebutkan bahwa buku ini adalah buku resmi Kopassus yang ditulis sipil dan untuk umum, blak-blakan, dengan narasumber puluhan anggota dari yang tamtama sampe jenderal. Jelas saya tertarik.

Waktu jalan-jalan di gramedia nyari buku Berbagi Cerita Berbagi Cinta yang waktu itu belum beredar saya ketemu buku itu, langsung saya angkut. Dan hasilnya? Mengecewakan!

Jujur, membaca ulasan di Jawa Pos saya berharap akan ketemu kisah-kisah menegangkan para prajurit di garis depan seperti yang pernah saya baca di sebuah forum milik angkatan udara, atau minimal versi yang lebih sopan semacam liputan Tour of Duty-nya Andy Mcnab yang pernah saya liat di tipi. Bisa juga kisah-kisah lucu saat pendidikan kemiliteran seperti dalam serial Putera Samudera.

Membaca buku setebal 345 halaman ini ndak ubahnya membaca buku teks pelajaran, kaku dan monoton. Secara kelengkapan isi memang sangat lengkap, mulai dari perekrutan, pendidikan, penugasan, kerjasama dengan militer negara lain, operasi militer non perang, prestasi, sampe program-program yang dilakukan Kopassus untuk warga sipil semua ada. Sayangnya semua digambarkan secara datar, nyaris ndak ada gregetnya.

Untungnya kertas yang dipake dalam buku ini bagus, dan poto-poto yang dimuat di dalamnya juga lumayan. Paling ndak walaupun tulisannya mirip bahan penataran tapi masih ada sesuatu yang bisa dinikmati.

Bukunya Sintong Panjaitan yang terkesan dikerjakan secara buru-buru pun saya pikir masih lebih enak dibaca dibanding buku ini. Tapi mungkin tradisi yang ada di militer memang ndak memungkinkan penulisan yang lebih memperlihatkan sisi manusia seorang prajurit, yang diwawancarai pun saya pikir ndak akan berani blak-blakan.

“Kamu nyesel beli buku itu Le?” Tanya Kang Noyo.

“Agak nyesel juga Kang, wong duitnya kalo buat beli majalah popular bisa dapet dua biji.” Jawab saya.

“Popular? Majalah yang isinya mbak-mbak jualan paha sama payudara itu? Wong ediyan!”

Saya terlalu sibuk membayangkan adegan pilem Band Of Brothers untuk mendengar Kang Noyo misuh-misuh.

9 comments on “[Review] Kopassus Untuk Indonesia

  1. Vicky Laurentina berkata:

    Makasih sudah me-review, Mas. Saya nggak jadi beli.

    #stein:
    tau gini kemaren mending saya beli the lost symbol πŸ˜†

  2. budiono berkata:

    hahha masih enak mbaca ulasan yang di jawapos itu ya kang..

    #stein:
    ho’oh, jiyan mengecewakan!

  3. wongiseng berkata:

    Kalo seneng cerita militer mendingan baca bukunya Nelson de Mille mungkin mas πŸ˜›

    #stein:
    saya taunya The General’s Daughter, mantab! yang lain ndak tau ada yang terjemahan indonesia apa ndak, maklum ndak ngerti boso linggis :mrgreen:

  4. 1nd1r4 berkata:

    sebelum beli buku coba baca beberapa review buat perbandingan, jadi ga nyesel kalau ga sesuai

  5. Sugeng berkata:

    jadinya inget buku wajib yang harus dibaca waktu SD dulu, 30 tahun Indonesia merdeka yang 4 jilid itu. kira2 masih relevan ato sudah jadi pajangan di rak perpustakaan ya πŸ˜•
    salam hangat serta jabat erat selalu dari tabanan

  6. Jabon berkata:

    Kalo ngomongin soal militer Jadi inget aktor TOM HANKS pada film FORREST GUMP.

  7. masmuh berkata:

    Beli buku itu ga nyesel, yang nyesel kalo isi bukunya ternyata tidak memuaskan…

    #stein:
    lha itu kan nyesel? πŸ˜†

  8. ahmad taufik berkata:

    buku yg Bagus…sangat jarang yg kyk ginian…banyaknya buku Gituan ahhaha

  9. ariya berkata:

    mas bukunya masih ada g???
    biar saya bayarin dh mas bkunya
    klo minat hubungin ya mas : 085716115998

Tinggalkan komentar