Kemaren saya ditanya sama seorang kawan, “Seberapa suka sampeyan sama Black Clouds & Silver Linings?”
Saya bilang, “Opo kuwi? Ndak pernah denger.”
Kata temen saya, “Lha, katanya suka Dream Theater, itu album 2009!”
Wogh! Bener-bener memalukan. Maklumlah, sejak menikah, terlebih lagi setelah di rumah Ndoro Kecil berkuasa, saya jadi nyaris ndak pernah mengikuti perkembangan musik yang berbau metal lagi. Lebih akrab dengan lagu-lagu semacam, “Saya mau tamasya, berkeliling-keliling kota⦔
Untuk sampeyan yang penggemar Dream Theater mungkin sudah beli albumnya. Untuk yang semi penggemar, pengen icip-icip dulu sebelum beli albumnya silakan main-main ke sini. Ada 6 lagu yang dipajang dalam versi cd standardnya :
-
A Nightmare to Remember
-
A Rite of Passage
-
Wither
-
The Shattered Fortress
-
The Best of Times
-
The Count of Tuscany
Saya sendiri belum terlalu akrab, maklum baru denger sekilas. Sepertinya agak lain warnanya dibanding album Systematic Chaos. Dan seperti biasanya di setiap album Dream Theater selalu ada nada-nada yang mirip lagu di album sebelumnya, kalo di album ini lagu The Shattered Fortress mirip-mirip The Glass Prison di album Six Degrees of Inner Turbulence dicampur dengan salah satu lagu di album Train of Thought. Tapi yang namanya Dream Theater adalah jaminan mutu tho.
podo ndak tau krungu…
sampeyan ngertine kasidahan thok seh π
smoke in the water toh…
bukan mas, ini jauh lebih njelimet dan sangar
akhirnya berknjung kesinih.
loh, ngeluarin album lagi ?
*meluncur ke rumah om gugel
lha ngapain jauh-jauh ke om gugel, linknya kan sudah saya kasih di sini π
aaaah telaaaat! itu album kan udah berbulan-bulan rilisnya π
biarin! wong baru tau π
gak kasih link donlot-nya mas LOL *ngumpet*
This album is the ultimate message to the world. Not for everyone to understand.
Look at the symbol on the “floor” at the cover photo.
This is the 10th studio album from Dream Theater.
Listen to all of them. Listen closely. Listen to the lyrics.
Peace.